Friday, April 28, 2017

Kepulaun raja ampat papua yang menarik bagaikan di surga

Raja ampat papua, Kepulauan raja ampat merupakan destinasi wisata yang terletak di wilayah papua, wisata ini sudah di kenal oleh seluruh dunia karena keindahan alamnya yang sangat mempesona, salah satu bentuk kepopuleran objek wisata raja ampat adalah dengan adanya filem dokumenter yang di buat oleh avant premiere yang berjudul "Edis paradise 3", dimana dalam filem dokumenter tersebut mencertiakan keindahan alam bawah laut raja ampat yang berada di kawasan papua, yang mana wisata ini juga di juluki sebagai kawasan amazon lautan dunia, julukan tersebut di berikan karena letak dari tempat wisata ini yan gberada di pusat segitiga karang dunia. Wisata kepulaun raja ampat berada di kawasan teritorial papu barat, yang merupakan sebuah gugusan pulau yang terbesar dengan jumlahnya berkisar 610 pulau, akan tetapi hanya ada 35 pulau yang di huni oleh penduduk.


Sejarah dari raja ampat

Wisata raja ampat memang boleh di bilang sangatlah unik, karena memiliki nilai sejarah atau legenda tersendiri, legenda dari raja ampat sendiri muncul dari masyarakat sekitar dan memiliki beberapa versi cerita yang di wariskan dari generasi ke generasi (turun-temurun) mengenai cerita legenda asal nama raja ampat sendiri.

Adapun salah satu versi cerita legenda daru raja ampat yang beredar di tengah masayarakat asli sekitar adalah sebagai berikut ini, di jaman dahulu ada sepasang suami istri hidup dengan sederhana di teluk kabui kampung wawiyai, pasanagn suami tersebut mempunyai pekerjaan sebagai, peramban hutan, yang kegiatan sehari-harinya pergi untuk mencari bahan makanan, mereka bahu membahu menyusuri hutan agar cepat mendapatkan apa yang mereka harapkan.

Kemudian dalam perjalnanya mereka sampai di tepi sungai waikeo , dan beristirahat melepasa lelah. Selama mereka berisitirahat mereka melihat lima butri telur yang letaknya tidak jauh dari mereka beristirahat, setelah itu mereka dekati dan ternyata telur-telur tadi merupakan telur dari naga, karena merasa menemukan telur-telur yang aneh, mereka membungkus dalam sebuah noken (kantong) dan di bawa  pulang ke rumahnya, setelah samapai rumah telu yang mereka temukan tadi di simpan di dalam kamar.

Rute Perjalanan ke raja ampat

Pada umunya rute yang di tempuh oleh para pengunjung atau wisatwan untuk sampai di lokasi objek wisata di papua ini adalah dengan melakukan perjalanan udara, dan menuju ke kota sorong papua barat (domine edward osok), di bandara ini tidak ada jalur penerbangan internasional yang bisa langsung menuju ke domine edward osok, jadi apabila sahabat datang dari luar negri, sahabat harus transit dahulu di jakarta, surabaya, denpasar atau makasar. Dan apabila sahabt ingin menepuh jalur terpendek, sahabat dapt transit dulu di ujung pandan dan memakan waktu sekitar 5 jam 15 menit untuk sampai di kota sorong.




Kemudian dari kota sorong, perjalanan di lanjutkan dengan menggunakan kendaraan taxi menuju ke pelabuhan rakyat untuk menuju ke ibukota raja ampat (waisai). setelah itu perjalana sahabat akan di lanjutkan kembali dengan menggunakan transportsi kapal fery atau bisa menyewa speed boat, dan di sarankan di pelabuhan ini sahabat harus menyediakan perbekalan seperti air mineral, makana instan dan lain sebagainya. Karena di waisai (ibukota raja ampat) harga keprluan perbekalan semakin mahal, di pelabuhan ini ada dua kapal fery yang melayani jalur perjalanan dari sorong ke waisal, dan biasanya berangkat ini da dua kapal fery yang melayani jalur perjalanan dari sorong ke waisai, dan biasanya berangkat tiap pukul 14.00 WIT, kemudian kapal yang satunya akan berangkat sekitar 1-2 jam kemudian, perjalanan akan memakan waktu 4-5 jam untuk sampai di pelabuhan waisai.



Akan tetapi bagi sahabat yang mempunyai keingina menyewa speedboat, waktu yang sangat ideal untuk menyeberang adalah sebelum ari laut naik, ayng biasanya di akibatkan oleh gelombang pasang atau sekitas sebelum puku 12.00 WIT, hal in di lakukan karena di kuartikan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan karena besar speedboat lebih kecil dari pada kapal, sehingga sangat mudah terguncang oleh ombak, kemudian yang menjadi catatan bagi sahbat adlaah patuhilah instruksi dari nahkoda kapal apabila menginstruksikan menunda perjalana menuju ke pelabuhan waisai karena cuaca buruk, gelombang pasang atau maslaah lainnya, memang agak rumit sekali rute perjalanan ke raja ampat, akan tetapi kedepan pemerintah setempat akan mengembangkan bandar udara di waisai (Bandar udara marinda ) yang nantinya bisa mempermudah akses ke raja ampat.

Setelah sampai di pelabuhan waisai, perjalana di lanjtukan untuk ke kota di mana sahabat dapat dengan mudah mencari penginapan di sana, akan tetapi sebelumnya harus mendatangi kantor Depbudpar setempat, untuk membayar biayai konservasi yang wajib di kenakan bagi setiap wisatawan yang mengunjungi ke wilayah raja ampat, setelah itu baru sahabat dpaat mencari tempat penginapan.

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2017 Visit Indonesia | Distributed By Kangkomar.net | Designed By Kangkomar.net
Scroll To Top